Bahkan, jika aku tak mampu berucap, apa hatimu mampu membaca gelagatku?

Minggu, 24 Februari 2013

Tentang Apa dan Jawabnya

05.00 Posted by Unknown No comments

Apa itu suka?
Apa itu sayang?
Apa itu...... Cinta?
Apa itu bahagia?
Apa itu luka?
Apa itu...... Derita?

Ini yang namanya suka?
Ketika aku senang melihat dan memandangnya?
Ini yang namanya sayang?
Ketika bahagianya adalah yang selalu ku perjuangkan?
Ini yang namanya..... Cinta?
Ketika dia mengajari aku bagaimana sebenarnya bahagia, luka dan derita?

Lalu, bagaimana itu perjuangan?
Bagaimana itu pengorbanan?
Apakah yang mereka lakukan ketika mereka jatuh hati adalah sama seperti yang kamu lakukan saat ini?
Beginikah rasanya cinta?
Menggebu ketika bertemu, lalu bergetar ketika tahu dia tak akan pernah mampu menjadi milikmu?
Lalu, apa yang kamu tunggu ketika kamu tahu yang kamu lakukan jelas merugikan dirimu sendiri?
Apa? Kamu bilang ini pengorbanan?
Bodoh! Kamu berkorban untuk apa ha? Untuk cinta?
Melukai hatimu sendiri ketika dia pergi dan meninggalkanmu dengan sejuta harapan indah?
Bukankah dia sudah dengan jelas melanggar janjinya sendiri?
Lalu, mengapa kamu masih saja menunggui orang yang jelas-jelas tak pernah memperdulikan kamu?
Tak pernah kah kamu tahu ada orang lain yang ternyata sama lukanya dengan kamu? Terluka karena kamu?

Cinta... Mengapa Tuhan menciptakan cinta?
Mengapa kamu mencintai dia?
Mengapa dia tak bisa mencintai kamu?

Orang bilang cinta itu indah,
Dimana letak keindahan cinta untukku?
Mengapa yang kurasa selalu luka dan luka?
Mengapa akhirnya harus selalu aku yang berkorban demi cinta?
Mengapa harus selalu aku, aku dan aku yang menahan derita?
Mengapa harus selalu aku yang menekan setiap luka?
Mengapa.... Mengapa kamu harus memilih dia?
Mengapa aku merasa perlu menunggu kamu sedangkan kamu tak pernah sedikitpun mengingat aku?!

Kamu; luka dan bahagiaku.
Merangkulku dalam setiap untaian kebahagiaan dan luka yang mendalam.
Memberi aku semangat untuk berjuang, walau sebenarnya aku telah lelah berlari mengejar kamu.
Menguatkanku dari segala sakit yang kini telah menjadi karibku.
Ini cintaku, tentang pengorbananku, tentang seluruh luka dan bahagiaku. Ini semua.... Tentang kamu.



Oleh : Siti Nur Hawa; Ketika aku sulit membedakan mana cinta dan pengorbanan.

0 komentar:

Posting Komentar