Bahkan, jika aku tak mampu berucap, apa hatimu mampu membaca gelagatku?

Minggu, 24 Februari 2013

Hhhhh

21.54 Posted by Unknown No comments

Yaks.. Apa yang kamu lakukan saat ini?
Masihkah kamu akan menunggui orang yang telah bahagia disana?
Masihkah kamu akan bertahan ditengah sakitnya ditinggalkan?
Masihkah kamu akan menahan sakitnya memendam?

Sudahlah, kamu harus kuat menahan semuanya.
Lepaskanlah dia, bukankah memang seharusnya kamu membiarkan dia bahagia dengan orang yang telah dipilihnya?
Dan seharusnya kamu sadar, dia tidak pernah memilih kamu.
Kamu tidak pernah ada dalam hidupnya, tidak pernah ada dalam fikirannya.
Kamu mau apalagi? Meminta dia memberikan jawaban atas harapannya dulu?
Percuma! Semuanya tidak akan pernah lagi berarti.
Semuanya tidak akan pernah lagi kembali seperti semula.
Semuanya........ Telah berakhir, antara kamu dan dia.
Bukan! Bukan berakhir dari sebuah hubungan yang telah terkait!
Memang dari awal kamu tak pernah menjadi miliknya, bukan?

Kamu, terluka. Sedangkan dia? Berbahagia disana.
Apa pernah dia memikirkan kamu?
Apa pernah dia menanyakan kamu ketika kamu bersedih seperti saat ini?
Dia tahu kamu terluka tetapi dia tak pernah mencoba mengobati lukamu pedahal dia tahu luka itu diakibatkan oleh dirinya sendiri!
Bukan kamu menjelek - jelekkan dia, karena memang ini yang sebenarnya, bukan?
Lalu, sekarang kamu mau berbuat apa?
Menghentikan perjuangan kamu dalam meyayangi dia?
Ya! Memang mungkin itu yang harus kamu lakukan!
Membiarkan lukamu mengering sedikit demi sedikit.
Ya, walaupun tanpa dia.



Dulu, dia pernah meminta maaf.
Meminta maaf atas semua yang sudah dia lakukan kepadamu.
Apa dia pernah berfikir bahwa memaafkan tak pernah terasa mudah, apalagi memaafkan luka yang telah mendalam?
Sadarlah dari mimpi indahmu, sayang.
Dia terlalu sulit untuk kamu temui.
Jikapun kamu menemuinya, kamu tak akan pernah mampu memilikinya, memiliki bintangmu itu.
Belajarlah dari semua ini.
Kamu dengannya dipertemukan tuhan hanya untuk saling mengenal, bukan untuk saling memiliki.
Percayalah, cinta akan indah pada waktunya, walau kamu tak akan pernah bersamanya.
Banyak kebahagiaan lain yang akan kamu temui, walau tanpa bersama dia.






Oleh : Siti Nur Hawa; Ketika seseorang menyadarkannya untuk berhenti berkorban.

0 komentar:

Posting Komentar