Bahkan, jika aku tak mampu berucap, apa hatimu mampu membaca gelagatku?

Jumat, 11 Januari 2013

15.10 Posted by Unknown No comments
Hai, Kamu yang ada di belakangku.
Apa kabar? Baik-baik sajakah?
Aku berharap, ya.


Hai, kamu yang ada di belakangku.
Bisa kah kau sedikit tersenyum kepada ku?
Senyum yang dulu, yang membuatku bahagia.


Hai, kamu yang aku tunggu.
Bolehkah aku menunggumu?
Menunggu harapan demi harapan yang dulu kau buat.
Bolehkah?


HAHAHAHA
Malang sekali nasib gadis cilik ini.
Baru saja merasakan kebahagiaan, namun berikutnnya harus sudah merasakan kesakitan.
Sakit? Dimana?
Disini, sakit ketika merasakan dingin sendirian.
Sakit ketika merasakan kesendirian, tanpa ada kamu.


Seharusnya aku membencimu?
Oh, fikiranku tak pernah mencapai itu.
Sekeras apa pun kamu menyakiti, sekeras itu pula aku tetap bertahan.
Mengapa? Aku tak tahu. Mungkin perasaanku terlalu besar untukmu.


Sayang? Tentu.
Aku tahu, perasaan kita itu sama.
Hanya saja mungkin kita belum di takdirkan untuk bersama.
Tapi, I know love will find a way.
Finally, I Love You. 16June.