Bahkan, jika aku tak mampu berucap, apa hatimu mampu membaca gelagatku?

Sabtu, 02 Februari 2013

PLH

20.35 Posted by Unknown No comments


BAB I
PENDAHULUAN


A.         Latar Belakang

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yangmenyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun1982). Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan.
Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkungan. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat  menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon dioksidadengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada pada waktu yang tidak tepat.
3. Berada di tempat yang tidak tepat.

 
Sifat polutan adalah :
1.   Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.
2. Merusak dalam waktu lama.




BAB II
ISI

A.    Sejarah singkat nama tempat yang diteliti

1.      Jalan Moh. Toha Bandung

Jalan ini diambil dari nama seorang pejuang revolusi kemerdekaan (1945-1950), dari Bandung Selatan yang berjasa besar dalam melawan penjajah kolonial. Dilahirkan di bandung tahun 1927. Bergabung dengan badan perjuangan Barisan Banteng Republik Indonesia (BBRI), dan diserahi tugas sebagai Komandan Seksi I Bagian Penggempur. Moh. Toha disertai Moh. Ramdan dari Pasukan Hizbullah berhasil menghancurkan Gedung listerik yang berisi kira-kira 18.000 ton amunisi dan berbagai senjata api. Laporan dari Markas Daerah BBRI menyatakan bahwa Moh. Toha dan Moh. Ramdan gugur dalam peristiwa jibaku tersebut. Peristiwa itu telah diabadikan dalam bentuk monumen tugu Dayeuhkolot
Karena keberanian dan jiwa patriotismenya, serta untuk mengenang jasa-jasa, maka di samping diabadikan dalam bentuk monumen tugu, Pahlawan Mohammad Toha diabadikan juga sebagai nama jalan raya yang menghubungkan kota Bandung dengan Dayeuhkolot, yang membentang dari mulai terminal Kebon Kalapa (sekarang ITC) sampai perbatasan jalan Toll Padaleunyi Dayeuhkolot.


2.      Jalan Jenderal Achmad Yani Km. 7 Bandung
Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani (juga dieja Achmad Yani; lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun) adalah seorang pahlawan revolusi dan nasional Indonesia.
Beliau dikenal sebagai seorang tentara yang selalu berseberangan dengan PKI (Partai Komunis Indonesia). Ketika menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat sejak tahun 1962, ia menolak keinginan PKI untuk membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari buruh dan tani. Karena itulah beliau menjadi salah satu target PKI yang akan diculik dan dibunuh di antara tujuh petinggi TNI AD melalui G30S (Gerakan Tiga Puluh September). Ia ditembak di ruang makan di rumahnya,Jalan Lembang D58,Menteng pada jam 04.35 tanggal 1 Oktober 1965. Mayatnya kemudian ditemukan di Lubang Buaya.
Karena keberanian dan jiwa patriotismenya, serta untuk mengenang jasa-jasa, maka namanya diabadikan menjadi salah satu nama jalan protocol di kota-kota besar di Indonesia. Salah satunya di kota Bandung ini.

3.      Jalan Pacuan Kuda Arcamanik Bandung

Jalan ini diambil dari nama lokasi di wilayah sekitarnya. Yakni lapangan Pacuan Kuda. Lapangan ini cukup terkenal, dikarenakan seringnya diadakan lomba pacu kuda, baik tingkat daerah, provinsi, dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar